KRISIS UKRAINA 2022: Apa Artinya Bagi Hubungan Sino-Rusia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimulai pada Februari 2022 – disebut sebagai krisis Ukraina 2022 – telah memberikan dampak signifikan pada dinamika hubungan Tiongkok-Rusia. Pada saat Rusia menghadapi reaksi keras dari komunitas global, Tiongkok diharapkan bisa mengambil peran peredam, karena hubungan bilateral mereka yang baik selama satu dekade terakhir. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki potensi peningkatan ketegasan respons Tiongkok terhadap invasi dan implikasi yang dihasilkan terhadap hubungan mereka. Studi ini juga mengkaji konsekuensi dari krisis pada hubungan Tiongkok-Rusia, dengan mempertimbangkan elemen-elemen yang berkontribusi terhadap perubahan atau kelangsungan hubungan tersebut. Dengan merujuk pada sejarah singkat hubungan mereka dan dinamika kekuasaan di antara para aktor yang relevan (pendekatan realis), analisis studi ini mengungkapkan bahwa Tiongkok telah keluar dari posisi awalnya yang netral selama krisis, yang mengindikasikan kapasitasnya untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk menjadi salah satu kekuatan utama dunia. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, hubungan mereka mungkin akan lebih menguntungkan bagi Tiongkok, terutama karena meningkatnya ketergantungan ekonomi Rusia dan potensi Tiongkok untuk meningkatkan posisi globalnya.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.