Donald Trump's Foreign Policy: Withdrawal From International Regimes and Organizations
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Penelitian ini menyelidiki perubahan transformatif dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) selama masa kepresidenan Donald Trump, berfokus pada penarikan diri dari perjanjian internasional yang krusial seperti Perjanjian Paris, TPP, UNHRC, UNESCO, dan UNRWA. Dengan menggunakan teori Poliheuristik, penelitian ini bertujuan untuk memahami alasan di balik penarikan diri AS dari rezim dan organisasi internasional selama pemerintahan Trump. Penelitian ini menggunakan penilaian dua tahap dalam teori Poliheuristik: aspek kognitif, mempertimbangkan nilai-nilai pembuat kebijakan, dan aspek rasional, mengevaluasi potensi keuntungan dan kerugian. Presiden Trump dihadapkan pada tiga pilihan untuk organisasi internasional; tetap bertahan, melakukan negosiasi ulang, atau menarik diri. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis prioritas janji America First dan menilai keterlibatan negara dengan entitas-entitas tersebut. Menolak opsi untuk tetap bertahan mengarah pada evaluasi rasional untuk melakukan negosiasi ulang atau keluar. Keputusan untuk menarik diri dibuat berdasarkan tuntutan negosiasi ulang yang tidak terpenuhi, yang secara strategis mengurangi beban keuangan yang signifikan bagi AS.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.