Bringing Environmental State Back In: Menakar Sentralitas Peran Pemerintah dalam Kemitraan Multipihak untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Pasca Covid-19 (Studi Kasus Wakatobi)

Isi Artikel Utama

Marwan Marwan
Nurul Isnaeni

Abstrak

Presidensi G20 Indonesia menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas dalam program pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Sebelum terjadi pandemi global Covid-19, pariwisata merupakan sektor andalan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Artikel ini membahas sentralitas peran negara untuk mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Artikel ini menggunakan metode studi kasus tunggal, observasi, dan wawancara. Analisis tulisan menggunakan perspektif  Environmental-State untuk menganalisis peran strategis negara untuk  mempromosikan norma keberlanjutan dalam pembangunan sektor pariwisata. Kesimpulan menunjukkan bahwa negara sangat berperan dalam mengarahkan sekaligus menentukan proses pembangunan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi. Ada tiga modalitas negara yang tidak dimiliki oleh aktor lain yang sangat berpengaruh dalam mendukung peran sentral negara, yakni: otoritas legal formal, anggaran yang berkelanjutan, dan jaringan birokrasi. Oleh karenanya, kepemimpinan negara sebagai “environmental state” dengan visi dan komitmen yang kuat tentang keberlanjutan akan sangat menentukan bagi keberhasilan pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama