Kaitan Diplomasi Sains dan Orientasi Politik Luar Negeri: Tinjauan Kerja Sama Pendidikan India-Indonesia
Main Article Content
Abstract
Pemerintah India memfasilitasi beasiswa 1000 program doktor kepada negara-negara ASEAN tahun 2018. Kebijakan ini dianggap ambisius dan belum pernah ada pada pemerintahan India sebelumnya. Berdasarkan paradigma institusionalis, pemerintah suatu negara akan memanfaatkan semua instrumen diplomatik dan saluran diplomatik yang paling efektif untuk mencapai kepentingan politik luar negeri sehingga tulisan ini bertujuan memahami diplomasi sains India terhadap Indonesia. Dengan mengaplikasikan metode penelitian kualitatif deskriptif, argumentasi disusun berdasarkan sumber data yang diperoleh dari studi dokumen, telaah pustaka, analisis media, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diplomasi sains India selaras dengan tujuan kebijakan luar negeri pemerintahan PM Modi yang hendak mencitrakan India sebagai negara besar. MoU bidang pendidikan tahun 2011 ditandatangani satu tahun pasca berjalannya AIFTA. Bagi pemerintah Indonesia, bantuan India sejalan dengan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya di bidang pendidikan dan dukungan nyata bagi kerjasama Indo-Pasifik. Melalui kolaborasi penelitian, pertukaran staf pengajar, dan konsorsium perguruan tinggi, pemerintah India menanamkan kesan yang baik sebagai negara dengan sistem pendidikan yang unggul.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.