Lobi Israel dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat ke Timur Tengah
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah masalah yaitu peran kelompok lobi Israel yang mendominasi dalam kebijakan luar negeri AS ke Timur Tengah. Pada penelitian ini, isu yang diambil adalah studi kasus tentang kebijakan luar negeri AS pada masa pemerintahan George W. Bush. Keberpihakan AS pada Israel merupakan akibat dari lobi politik Israel di dalam perumusan kebijakan luar negeri AS. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif studi kasus. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kebijakan luar negeri Lovell dan teori lobi pluralis. Hasil dan simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah lobi Israel dapat dikategorikan sebagai input dalam kebijakan luar negeri berupa interest. Lobi Israel berperan sebagai satu-satunya sumber akses informasi yang dijadikan input kebijakan luar negeri AS pada fenomena ini. Hal ini tidak terlepas dari kekuatan finansial dan politik kelompok lobi yang mampu melobi secara langsung (direct lobby) dan tidak (indirect lobby).
Kata Kunci: Kebijakan luar negeri, perumusan kebijakan luar negeri, lobi Israel.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.