Hambatan bagi Shanghai Cooperation Organization untuk Membuka Jalan Menuju Supranasionalisme
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstrak
Mengingat bahwa Shanghai Cooperation Organization (SCO) berhasil memfasilitasi kerjasama yang intensif dan mendorong keakraban yang kuat di antara para anggotanya, banyak negara yang memandang SCO sebagai organisasi regional yang menjanjikan untuk menjembatani kepentingan dan memikul beban mereka. Akibatnya, SCO kedatangan beberapa anggota dan peserta baru. Di saat ketenarannya berkembang pesat, dapatkah SCO meningkatkan kapabilitas dan kompetensinya sebagai organisasi regional dengan menjadi organisasi supranasional? Dapatkah SCO memasukkan norma dan nilai supranasionalisme ke dalam mekanismenya? Studi ini berpendapat bahwa tidak mungkin untuk mengharapkan SCO memiliki kapasitas supranasional. Argumen tersebut bersumber dari fakta bahwa SCO adalah agen yang dirancang untuk menjaga kedaulatan anggotanya dan ia memiliki anggota dengan keinginan hegemonik dan nasionalisme yang kuat. Studi ini menghasilkan argumen tersebut dengan mendalami gagasan supranasionalisme dan menerapkan penelitian kualitatif dan metode penelitian pustaka.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.