Analisis Kebijakan Luar Negeri Filipina Terhadap Cina Terkait Sengketa Laut Tiongkok Selatan pada Masa Duterte

Isi Artikel Utama

Shintia Ramadani
Sofia Trisni

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan proses pengambilan kebijakan luar negeri Filipina terhadap agresivitas Cina terkait sengketa kedua negara di Laut Cina Selatan.  Kebijakan luar negeri Filipina pada era pemerintahan Duterte berbeda daripada pemerintahan sebelumnya. Penulis menggunakan teori pembuatan kebijakan rational choice model dari Charles Kegley dan Shanon Blanton. Sementara metodenya adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan data sekunder. Dalam pembahasan penulis menemukan bahwa para aktor pembuat kebijakan, terutama Duterte dan didukung oleh Senat, memiliki motivasi mempertahankan kepentingan ekonomi dan keamanan yang besar terhadap Tiongkok. Oleh karena itu, pada tahap pemilihan kebijakan, Filipina mengeluarkan kebijakan rasional yang bersifat kooperatif di dalam menghadapi agresivitas Tiongkok.

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian