Komitmen Indonesia dalam Liberalisasi Jasa Telekomunikasi: GATS, AFAS, dan ASEAN+ GATS, AFAS, dan ASEAN+
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perjanjian perdagangan regional dengan rezim perdagangan dunia WTO. Terdapat sebuah dikotomi perdebatan, apakah perjanjian perdagangan regional menjadi batu sandungan atau batu loncatan bagi negara berkembang dalam kerjasama di ranah WTO. Oleh karena itu, studi empiris dilakukan dengan melihat komitmen Indonesia dalam perdagangan jasa telekomunikasi sub-sektor internet access services. Fokus penjelasannya tentang komitmen yang telah dilakukan oleh Indonesia pada perjanjian General Agreement on Trade in Services (GATS) dan perjanjian perdagangan jasa regional di Asia-Pasifik. Perspektif neo-liberal institutionalism digunakan oleh penulis untuk menganalisis komitmen yang dilakukan oleh Indonesia dalam pelaksanaan liberalisasi perdagangan sektor jasa telekomunikasi. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komitmen Indonesia dalam GATS menjadi dasar Indonesia dalam memberikan komitmen kerjasama perdagangan regional. Namun, komitmen pemberian akses pasar Indonesia tidaklah homogen terutama pada mode 3 (commercial presence). Terdapat variasi komitmen yang diberikan oleh Indonesia pada liberalisasi perdagangan jasa telekomunikasi dalam kerangka GATS, AFAS, dan ASEAN+. Variasi komitmen yang diberikan oleh Indonesia perlu dipandang sebagai tindakan positif karena adanya kepentingan negara untuk semakin mengintegrasikan pasarnya dalam mekanisme rezim perdagangan jasa dunia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.