THE Economic Interests of Saudi Arabia in Response to Uyghurs Human Rights Violation in XinJiang (2017-2019)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Studi ini menjelaskan pelanggaran Hak Asasi Manusia Uyghur di Xinjiang, dimana Arab Saudi sebagai negara Islam dunia telah merespon secara pasif dengan tidak melakukan tindakan berani untuk membela sesama muslim Uyghur. Sementara itu, hubungan antara Arab Saudi dan Cina menjadi lebih kuat karena negara-negara ini menjadi saling bergantung, spesifiknya dengan hubungan kerjasama ekonomi, khususnya dibawah Belt and Road Initiatives. Dengan metode kualitatif, terdapat hasil temuan bahwa tinggi kemungkinannya China membawa respon pasif dari Arab Saudi ketika Arab Saudi menandatangani surat bersama untuk mengapresiasi tindakan China terkait isu terhadap Muslim Uyghur. Hal ini akan mengarah pada kepentingan ekonomi Arab Saudi sebagai alasan di balik tindakan pasifnya dalam menghadapi masalah HAM di Xinjiang seiring dengan upaya Arab Saudi untuk menjaga kenormalannya dengan China demi hubungan bilateralnya.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.