Diplomasi Paralel Yogyakarta terhadap Victoria, Australia dalam Pelestarian dan Pengembangan Warisan Budaya Daerah
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganasisis giat diplomasi paralel yang dilakukan oleh DIY terhadap Victoria, Australia dalam pelestarian dan pengembangan warisan budaya daerah. Warisan budaya daerah berperan penting dalam memperkuat identitas suatu daerah dan mampu dijadikan sebagai sebuah peluang kerja sama. DIY yang dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa sadar potensi tersebut dan berusaha mengupayakan pelestarian dan pengembangan warisan budaya dengan memanfaatkan jaringan internasional, yaitu diplomasi paralel. Konsep diplomasi paralel yang digunakan di dalam penelitian ini membuat tindakan luar negeri yang dilakukan oleh DIY menjadi sah di mata hukum nasional dan internasional. Adapun pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Temuan yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi paralel DIY tidak hanya memperkanalkan budaya daerah kepada pihak global, melainkan turut memperkuat hubungan antar aktor serta menghasilkan kerja sama konkret dalam rangka pelestarian dan pengembangan warisan budaya daerah.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.