Penguatan dan Tantangan Soft Diplomacy Australia di Kawasan Indo-Pasifik

Isi Artikel Utama

Rizki - Damayanti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penguatan dan tantangan yang dihadapi oleh soft diplomacy Australia di kawasan Indo-Pasifik. Fokus utama pada penelitian adalah bagaimana Australia memperkuat kehadirannya di kawasan Indo-Pasifik melalui berbagai bentuk diplomasi publik, termasuk diplomasi budaya, beasiswa pendidikan (New Colombo Plan dan Australia Awards), dan diplomasi media. Teori yang digunakan adalah soft diplomacy yang mengemukakan bahwa pengaruh suatu negara dalam hubungan internasional tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer atau ekonomi, tetapi juga oleh kemampuan untuk memengaruhi dan memenangkan hati dan pikiran masyarakat di negara lain. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan analisis data dari berbagai sumber literatur akademis dan dokumen resmi pemerintah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Australia telah aktif menggunakan soft diplomacy, namun penelitian juga mengidentifikasi bahwa soft diplomacy yang dijalankan Australia di kawasan Indo-Pasifik masih memiliki banyak kelemahan sebagai akibat dari terjadinya ketegangan diplomatik, persepsi Hyper-Pacific, keterbatasan sumber daya, kompleksitas dinamika regional, serta ketidak-konsistenan Australia dalam menentukan prioritas.

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian