Tantangan Keamanan dan Strategi Adaptif Filipina Dalam Rivalitas Amerika Serikat dan Cina di Kawasan Asia Pasifik
Isi Artikel Utama
Abstrak
Konstelasi dan rivalitas mengakibatkan munculnya "hierarki ganda" antara Amerika Serikat dengan China di Kawasan Asia Pasifik memicu pertanyaan bagaimana strategi serta pengaruhnya terhadap midde-state. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ancaman dan perubahan kebijakan keamanan Filipina yang adaptif terhadap kondisi rivalitas Amerika Serikat dengan China di Kawasan Asia Pasifik tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif melalui desk research dari berbagai buku, jurnal maupun pemberitaan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptif Filipina merupakan kebijakan untuk merespon dampak persaingan hegemonik Amerika Serikat-China di kawasan Asia-Pasifik. Dibandingkan dengan kebijakan mantan presiden Duterte yang mendekat kepada China dengan “mengorbankan” hubungan keamanan dengan Amerika Serikat. Kebijakan keamanan adaptif Marcos Jr. memprioritaskan hubungan yang fleksibel. Marcos tidak bersekutu dengan Amerika Serikat dengan menjauhi China namun justru tetap mengakui China sebagai mitra ekonomi terkuat Filipina.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.