Paradiplomacy of West Nusa Tenggara Province in Achieving Net-Zero Emission

Isi Artikel Utama

Ismah Rustam
Alwafi Ridho Subarkah
Lalu Puttrawandi Karjaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sub-negara dalam Hubungan Internasional, yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berpartisipasi dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-26) di Glasgow untuk mengurangi emisi karbon atau mencapai Net Zero Emission (NZE). Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual yaitu para-diplomasi dan diplomasi lingkungan. Analisis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan lima tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi, grafik, dan tabel, dan tahap terakhir adalah penulisan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sub-negara dapat melakukan diplomasi dalam mengatasi permasalahan iklim global, Nusa Tenggara Barat yang turut serta dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP-26) di Glasgow, mampu memiliki daya tarik dengan beberapa negara seperti Inggris, Swedia, Denmark, dan Amerika Serikat karena NTB dinilai memiliki potensi dalam mengembangkan energi terbarukan, terlebih lagi NTB telah memiliki Perda tentang Rencana Umum Energi Daerah untuk mencapai Net Zero Emission dan hal ini selaras dengan tujuan COP-26.

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian

Biografi Penulis

Ismah Rustam, Universitas Mataram

Program Studi Hubungan Internasional

Alwafi Ridho Subarkah, Universitas Nahdatul Wathan Mataram,

Program Studi Administrasi Publik

Lalu Puttrawandi Karjaya, Universitas Mataram

Program Studi Hubungan Internasional