Rethinking the Role of Visegrad Group in the EU Enlargement Process Case Study of Western Balkan Integration
Isi Artikel Utama
Abstrak
Munculnya otoritarianisme dan skeptisisme Uni Eropa (UE) di Eropa Tengah telah menimbulkan kekhawatiran tentang proyek Integrasi UE. Gerakan populis di negara-negara Grup Visegrad, terdiri dari empat negara Eropa Tengah, dianggap sebagai ancaman terhadap proyek Integrasi dan proses perluasan UE. Makalah ini mencoba untuk meninjau kembali peran Grup Visegrad dalam kebijakan dan proses integrasi UE menggunakan studi kasus tentang peran kerja sama V4 dengan enam Negara Balkan Barat (WB6) melalui lensa sosio-konstruktivisme. Tulisan ini menemukan potensi sosio-konstruktivisme dalam menjelaskan aspek norma, nilai, dan identitas, bukan hanya kepentingan material. Selain itu, negara-negara V4 juga mendukung WB6 dengan berbagi pengalaman dan menjadi contoh sub-regionalisme sebagai sarana keanggotaan UE. Pada akhirnya, tulisan ini mencoba memetakan karakteristik, prospek, dan hambatan peran V4 dalam mendukung jalan WB6 menuju keanggotaan UE.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.