Persaingan Kekuasaan Antara India dan Cina : Dari Kekuasaan Militer Sampai Dengan Konflik Siber

Isi Artikel Utama

Refika Febrianti
Abubakar Eby Hara
Bagus Sigit Sunarko

Abstrak

Artikel ini bertujuan menganalisis perkembangan persaingan kekuasaan antara Cina dan India dari persaingan militer hingga merambah ke wilayah siber dan alasan mengapa India pada tahun 2020 memperluas wilayah konflik ini ke wilayah siber. Perluasan persaingan ini ditandai dengan pelarangan oleh India terhadap aplikasi mobile Cina. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan serta  teori struggle for power dan cyber sovereignity. Hasil penelitian menemukan bahwa alasan utama India memblokir aplikasi Cina adalah karena India melihat perlunya membendung dominasi Cina yang semakin menguat dalam cyber power. Pemblokiran itu tidak terlepas dari persaingan pengaruh dan kekuatan kedua negara yang sudah lama. Dalam persaingan kekuatan militer konvensional dengan Cina, India cenderung tertinggal dan mengalami beberapa kekalahan. Persaingan kekuatan ke arena siber memungkinkan India mempunyai ruang yang lebih besar untuk menghambat keunggulan Cina.

Kata Kunci: Cina, India, kedaulatan siber, konflik siber, perebutan kekuasaan

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian

Biografi Penulis

Refika Febrianti, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jember,

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Fisip, Universitas Jember, Indonesia

Abubakar Eby Hara, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jember,

Pengajar di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jember, Indonesia.

Bagus Sigit Sunarko, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jember,

Pengajar jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jember, Indonesia