AUSTRALIA’S HEDGING STRATEGY IN THE UNITED STATES-CHINA RIVALRY IN THE INDO-PACIFIC REGION 2018-2022

Isi Artikel Utama

Annisa Ernianda
Ira Patriani
Hardi Halunaza

Abstrak

Kawasan Indo-Pasifik telah menjadi kawasan penting bagi Australia sejak dulu, bahkan Australia menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan inti implementasi kebijakan luar negerinya. Kawasan Indo-Pasifik dikenal sebagai kawasan dengan gejolak ekonomi politik tinggi disertai kehadiran negara berpengaruh menjadi kekuatan sekaligus kelemahan bagi Australia. Ditengah keuntungan yang didapatkan Australia dari kerjasama besar di kawasan tersebut, konflik rivalitas AS-Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik, membuat Australia harus mencetuskan kebijakan luar negeri yang tepat. Gejolak politik membuat ketidakstabilan keamanan kawasan Indo-Pasifik terus meningkat, sehingga Australia berusaha untuk mengamankan negaranya. Australia harus memilih kebijakan yang tidak memihak di antara AS-Tiongkok, mengingat Australia memiliki hubungan diplomatik dengan keduanya. Penelitian  ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif,  dengan Teori Hedging dan Teori Balance of Power (BOP). Hasil penelitian menjelaskan mengenai strategi hedging yang digunakan Australia ketika konflik rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik tahun 2018-2022 mengancam keamanan Australia.

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian