Increasing Participation of Non-State Actors in ASEAN: Problems and Options
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menilai komitmen ASEAN meningkatkan peran aktor non-negara yang telah muncul sejak akhir 1990-an. Ada kecenderungan bahwa aktivis gerakan sosial akar rumput tampaknya tidak memiliki forum resmi di ASEAN. Meskipun beberapa aktor non-negara telah mendapatkan akses ke ASEAN, hak istimewa ini sebagian besar diberikan kepada kelompok kepentingan bisnis dan think-tank elit. Dengan menggunakan konsep pelembagaan historis, makalah ini berupaya menjelaskan karakteristik suatu lembaga menggunakan peristiwa yang terjadi di masa lalu selama proses penciptaan dan konsolidasi lembaga. Konsep ini juga responsif untuk menjelaskan dan, dalam beberapa kasus, bahkan meresepkan perubahan. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan partisipasi aktor non-negara akan meningkatkan legitimasi ASEAN dalam menjalankan perannya yang terus berkembang di kawasan. Artikel ini berkontribusi pada beberapa pilihan yang ASEAN dapat lakukan untuk meningkatkan partisipasi aktor-aktor non-negara.
Kata Kunci: aktor non-negara, ASEAN, institusionalisme historis, regionalisme partisipatif
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Para penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta artikel akan diberikan kepada Intermestik: Jurnal Studi Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran sebagai penerbit jurnal.