Hometown Transnationalism and the Emergence of Indonesian Diaspora Organizations in Europe

Isi Artikel Utama

Meilinda Sari Yayusman
Ayu Nova Lissandhi

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pergerakan diaspora Indonesia dan inisiasi mereka untuk menciptakan aktivitas baru di era globalisasi. Berfokus pada organisasi diaspora Indonesia di Eropa, yaitu Indonesian Diaspora Networks (IDN) di Belanda dan Prancis yang bersemangat untuk berkumpul, membangun organisasi dengan basis kesamaan identitas, dan memberikan kontribusi bagi Indonesia. Konsep baru hometown transnationalism digunakan untuk menjelaskan remitansi kolektif, yakni kontribusi melalui proyek-proyek pembangunan sebagai wujud upaya diaspora untuk tanah air. Studi ini mengaplikasikan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, studi sejarah hidup, dan telusur literatur yang dilengkapi dengan kunjungan lapangan untuk pengamatan hasil kerja diaspora. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemunculan berbagai organisasi diaspora merupakan dampak dari semakin cepatnya pergerakan manusia dan perkembangan teknologi, sehingga mendorong diaspora untuk lebih terkoneksi dengan kampung halaman. Kedua IDN itu memiliki peran penting dalam merealisasikan cita-cita diaspora untuk membangun Indonesia dengan cara yang beragam.



Kata Kunci: diaspora, jaringan diaspora Indonesia, organisasi diaspora, transnasionalisme kampung halaman

Rincian Artikel

Bagian

Artikel Penelitian

Biografi Penulis

Meilinda Sari Yayusman, National Research and Innovation Agency (BRIN),

Meilinda Sari Yayusman is a researcher in International Relations and European Studies at the National Research and Innovation Agency (BRIN), Jakarta, Indonesia.

Ayu Nova Lissandhi, National Research and Innovation Agency (BRIN),

Ayu Nova Lissandhi is an antropologist and a researcher at the National Research and Innovation Agency (BRIN), Jakarta, Indonesia.