Psikologi dalam Hubungan Internasional : Dari Idiografi ke Neurobiologi Dari Idiografi ke Neurobiologi
Main Article Content
Abstract
Banyak peristiwa internasional pada saat perang atau damai, yang menjadi hirauan studi Hubungan Internasional (HI), tak lepas dari dimensi psikologis di dalamnya sepanjang manusia terlibat dan terdampak baik sebagai subjek maupun objek dan secara individu, kolektif maupun yang diinstitusionalkan sebagai negara. Psikologi, seperti HI, secara inheren tertarik pada hubungan manusia. Perbedaan antara Psikologi dan HI adalah fokus analisisnya. HI secara tradisional berfokus terutama pada negara, sedangkan Psikologi secara tradisional berfokus pada individu. Namun, garis di antara keduanya tidak ditarik secara ketat, yang membuka ruang untuk fertilisasi silang dan inspirasi timbal balik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.