Europeanization of Immigration Policy and Politization of Immigrant in Visegrad Countries
Main Article Content
Abstract
Gelombang migrasi yang melanda Uni Eropa sejak tahun 2015 membawa dampak politik dan keamanan bagi institusi Uni Eropa maupun negara-negara anggotanya. Kebijakan pembagian tanggung jawab atau kuota imigran ternyata tidak mendapatkan kesepakatan dari negara-negara Visegrad. Beberapa penelitian sebelumnya yang mengunakan pendekatan konstruktivis menjelaskan bahwa penolakan itu terjadi akibat dari sekuritisasi imigran di masing-masing negara. Artikel ini berusaha untuk memahami penolakan negara-negara Visegrad dari perspektif kritis dengan menggunakan konsep politisasi keamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisa terhadap data-data yang ada di media pemberitaan online, dokumen-dokumen Uni Eropa, dan jurnal ilmiah. Temuan dalam artikel ini mengindikasikan adanya politisasi keamanan imigran di masing-masing negara Visegrad dalam bentuk pewacanaan publik dan kampanye politik oleh elit pemerintahan maupun partai politik. Tujuan dari politisasi keamanan ini adalah untuk melanggengkan relasi kekuasaan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.