Evaluating Indonesia's Disaster Diplomacy Practices under the Jokowi Administration in 2018
Main Article Content
Abstract
Artikel ini mengevaluasi praktik diplomasi bencana Indonesia tahun 2018, di mana beberapa peristiwa bencana berturut-turut menyebabkan korban jiwa yang sangat besar dan kerusakan material. Di satu sisi, bantuan internasional merupakan salah satu variabel penting yang dapat berperan dalam mengurangi risiko bencana. Di sisi lain, bantuan internasional dianggap sebagai faktor yang dapat menurunkan legitimasi pemerintah dalam menangani bencana. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami bencana dan kebijakan bantuan luar negeri serta implikasinya terhadap keamanan negara dan manusia. Artikel ini menemukan bahwa orientasi pemerintah Indonesia di era Presiden Jokowi dalam penanggulangan bencana cenderung pada kebijakan yang berwawasan ke dalam yang konservatif dimana prioritas pemerintah dalam aspek keamanan negara justru membahayakan aspek keamanan manusia (human security)
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.