Dinamika Diaspora Subkultur Etnik Cina di Kota Singkawang
Main Article Content
Abstract
Diaspora yang dilakukan masyarakat Cina ke berbagai wilayah di dunia, membuat mereka mempunyai kultur tersendiri dengan kekhasan masing-masing, karena telah berakulturasi dengan wilayah tempat baru dimana mereka berada. Salah satu daerah yang cukup signifikan adalah Kota Singkawang. Singkawang adalah tempat bersejarah bagi etnis Tionghoa, karena disanalah mereka berkembang dan mempunyai peradaban tersendiri, lengkap dengan sub-kultur yang dibawa dari Tiongkok. Pada masa rezim Presiden Soeharto, keberadaan mereka sangatlah dimarjinalkan. Mereka memiliki berbagai budaya yang pasca Reformasi, baru terbuka pada publik. Mereka memiliki sub-kultur yang memang unik, sehingga butuh waktu untuk dapat diterima di kalangan masyarakat. Perayaan-perayaan seperti Imlek, Cap Gomeh dan lainnya, merupakan identitas tersendiri yang masuk dalam ruang masyarakat pribumi dan berpengaruh pada bidang ekonomi, politik dan budaya. Sehingga menjadi menarik untuk diteliti mengenai sub-kultur Tionghoa dengan berbagai dinamikanya, dengan mengambil latar Kota Singkawang, karena mayoritas masyarakat berasal dari etnis Tionghoa. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan dinamika sub-kultur Tionghoa di Kota Singkawang. Hasilnya bahwa dinamika Etnis Tionghoa di Kota Singkawang telah mengalami perubahan yang signifikan dan berpengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi, politik di singkawang.
Article Details
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication copyright of the article shall be assigned to Intermestic: Journal of International Studies, International Relations Department, Padjadjaran University as the publisher of the journal.